Jumat, 04 Februari 2011

Belajar Dari Semut

Pepatah “dimana ada gula, di situ ada semut” agaknya kurang tepat. Kenapa?
Karena semut
tetap hadir dimana-mana dengan aktif meski ada gula atau tidak.

Walaupun kecil, tapi

banyak hal positif yang dapat kita pelajari lewat perilaku dan kebiasaan

semut yang bisa kita jadikan sebagai pedoman untuk memperbaiki pola

kebiasaan hidup kita.



1. Semut tidak pernah

putus asa.

Cobalah bentangkan tangan untuk menutup jalan yang dilalui semut. Semut

tidak akan putus asa, apalagi berhenti, tapi terus berjalan mencari

rute lain.

Semut tidak takut, ragu, khawatir dan bimbang.

2. Semut rajinnya luar biasa.

Pernahkah melihat semut tidur-tiduran ataupun santai? Semut selalu

rajin, aktif bekerja mengangkut makanan. Kerja sudah menjadi bagian

penting dari hidup semut.

3. Semut itu kuat.

Semut sanggup mengangkat beban yang jauh lebih besar dari tubuhnya.

Semut tidak mengeluh atau bersungut-sungut, tidak patah semangat,

apalagi menyerah.

4. Semut berjiwa sosial.

Apa yang dilakukan semut ketika makanan yang hendak diangkut terlalu

berat? Mereka akan bahu-membahu dan tolong-menolong untuk mengangkatnya

bersama-sama.

5. Semut cepat melihat peluang.

Betapa cepatnya semut hadir ketika dia mengetahui ada peluang untuk mendapatkan makanan. Semut tidak akan menyia-nyiakannya.



Mari

belajar dari semut dan terus mengembangkan kebiasaan maupun kinerja dan pola hidup positif dan benar agar kinerja dan hidup kita menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar